Pengertian
Geopolitik
Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu “geo” dan “politik“. Maka,
Membicarakan pengertian geopolitik, tidak terlepas dari pembahasan mengenai
masalah geografi dan politik. “Geo” artinya Bumi/Planet Bumi. Menurut Preston
E. James, geografi mempersoalkan tata ruang, yaitu sistem dalam hal menempati
suatu ruang di permukaan Bumi. Dengan demikian geografi bersangkut-paut dengan
interrelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan
politik, selalu berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan.
Dalam studi Hubungan Internasional,
geopolitik merupakan suatu kajian yang melihat masalah/hubungan internasional
dari sudut pandang ruang atau geosentrik. Konteks teritorial di mana hubungan
itu terjadi bervariasi dalam fungsi wilayah dalam interaksi, lingkup wilayah,
dan hirarki aktor: dari nasional, internasional, sampai benua-kawasan, juga
provinsi atau lokal.
Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
Cara pandang suatu
bangsa memandang tanah air dan beserta lingkungannya menghasilkan wawasan
nasional. Wawasan nasional itu selanjutnya menjadi pandangan atau visi bangsa
dalam menuju tuannya. Namun tidak semua bangsa memiliki wawasan nasional
Inggris adalah salah satu contoh bangsa yang memiliki wawasan nasional yang
berbunyi” Britain rules the waves”. Ini berarti tanah inggris bukan hanya
sebatas pulaunya, tetapi juga lautnya. Adapun bangsa Indonesia memiliki wawasan
nasional yaitu wawasan nusantara.
Apakah wawasan Nusantara itu? Secara konsepsional
wawasan nusantara (Wasantara) merupakan wawasan nasionalnya bangsa Indonesia.
Perumusan wawasan nasional bangsa Indonesia yang selanjtnya disebut Wawasan
Nusantara itu merupakan salah satu konsepsi politik dalam ketatanegaraan
Republik Indonesia. Sebagai Wawasan nasional dari bangsa Indonesia naka wilayah
Indonesia yang terdiri dari daratan, laut dan udara diatasnya dipandang sebagai
ruang hidup (lebensraum) yang satu atau utuh. Wawasan nusantara
sebagai wawasan nasionalnya bangsa Indonesia dibangunatas pandangan geopolitik
bangsa. Pandangan bangsa Indonesia didasarkan kepada konstelasi lingkungan
tempat tinggalnya yang menghasilakan konsepsi wawasan Nusantara. Jadi wawasan
nusantara merupakan penerapan dari teori geopolitik bangsa Indonesia.
Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan
Nusantara. Wawasan berasal dari kata wawas (bahasa Jawa) yang berarti
pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. Selanjutnya muncul kata mawas
yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Wawasan artinya pandangan,
tujuan, penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula cara pandang, cara
melihat. Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa
artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara artinya menunjukkan letak anatara
dua unsur. Nusantara artinya kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua,
yaitu benua Asia dan Australia dan dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan
Pasifik. Berdasarkan pengertian modern, kata “Nusantara” digunakan sebagai
pengganti nama Indonesia.
Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa
Indonesia mengenai diri dan lingkungannya sebagai negara kepulauan dengan semua
aspek kehidupan yang beragam. Atau cara pandang dan sikap bangsa Indonesia
menganai diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan
bangsa serta kesatuan wilayahh dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Kedudukan wawasan nusantara adalah sebagai visi
bangsa. Visi adalah keadaan atau rumusan umum mngenai keadaan yang dinginkan.
Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa
depan. Visi bangsa Indonesia sesuaidengan konsep wawasan Nusantara adalah
menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula.
Latar Belakang Konsepsi Wawasan Nusantara. Latar
belakang yang mempengaruhi tumbuhnya konsespi wawasan nusanatara adalah sebagai
berikut :
Ø Aspek
Historis
Dari
segi sejarah, bahwa bangsa Indonesia menginginkan menjadi bangsa yang bersatu
dengan wilayah yang utuh.
Ø Aspek
Geografis dan Sosial Budaya
Dari
segi geografis dan Sosial Budaya, Indonesia meruapakan negara bangsa
dengan wialayah dan posisi yang unik serta bangsa yang heterogen. Keunikan
wilayah dan dan heterogenitas menjadikan bangsa Indonesia perlu memilikui visi
menjadi bangsa yang satu dan utuh .
Ø Aspek
Geopolitis dan Kepentingan Nasional
Prinsip geopolitik bahwa bangsa Indonesia
memanndang wikayahnya sebagai ruang hidupnya namun bangsa Indonesia tidak ada
semangat untuk memperluas wilayah sebagai ruang hidup (lebensraum). Salah satu
kepentingan nasional Indonesia adalah bangaimanan menjadikan bangsa dan wilayah
negara Indonesia senantiasa satu dan utuh. Kepentingan nasional itu merupakan
turunan lanjut dari cita-cita nasional, tujuan nasional maupun visi nasional
Indonesia Sebagai Negara Kepulauan
Indonesia Sebagai Negara Kepulauan
Seperti telah disebutkan sebelumnya, bahwa Indonesia
merupakan suatu negeri yang amat unik. Hanya sedikit negara di dunia, yang bila
dilihat dari segi geografis, memiliki kesamaan dengan Indonesia. Negara-negara
kepulauan di dunia, seperti Jepang dan Filipina, masih kalah bila dibandingkan
dengan negara kepulauan Indonesia. Indonesia adalah suatu negara, yang terletak
di sebelah tenggara benua Asia, membentang sepanjang 3,5 juta mil, atau
sebanding dengan seperdelapan panjang keliling Bumi, serta memiliki tak kurang
dari 13.662 pulau.
Jika dilihat sekilas, hal tersebut merupakan suatu
kebanggaan dan kekayaan, yang tidak ada tandingannya lagi di dunia ini. Tapi
bila dipikirkan lebih jauh, hal ini merupakan suatu kerugian tersendiri bagi
bangsa dan negara Indonesia. Indonesia terlihat seperti pecahan-pecahan yang
berserakan. Dan sebagai 13.000 pecahan yang tersebar sepanjang 3,5 juta mil,
Indonesia dapat dikatakan sebagai sebuah negara yang amat sulit untuk dapat
dipersatukan.
Maka, untuk mempersatukan Bangsa Indonesia,
diperlukan sebuah konsep Geopolitik yang benar-benar cocok digunakan oleh
negara. Sebelum menuju pembahasan tentang konsep geopolitik Indonesia, kita
akan membahas terlebih dahulu tentang kondisi serta keadaan Indonesia ditinjau
dari segi geografisnya.
0 komentar:
Posting Komentar