RSS

About Me

Terlahir dari sebuah keluarga yang bahagia, di sebuah desa yang indah dan tentram di daerah Banyumas jawa Tengah,, dan tumbuh besar disana, sehingga dapat berbicara bhasa jawa, kini tinggal didaerah bekasi sejak 13 tahun yang lalu. pernah bersekolah di sdn o1, smpn o5, smkn 01, dan kini sedang menggali ilmu di perguruan tinggi Universitas Gunadarma, ingin menjadi sesorang yang berguna bagi keluarga dan masyarakat, dan sucses dalam setiap hal. serta memiliki cita cita menjadi Pembalap, memiliki sedikit skill dalam Dunia Otomotif.
Diberdayakan oleh Blogger.

TULISAN 6 KEHIDUPAN KOTA

KEHIDUPAN KOTA

Masyarakat perkotaan sering disebut juga urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupan serta ciri-ciri kehiupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
     Perhatian khusus masyarakat kota tidak terbstas pada aspek-aspek sepertin pakaian, makanan dan perumahan, tetapi mempunyai perhatian lebih luas lagi. Orang-orang kota sudahmemandang penggunaan kebutuhan hidup, artinya oleh hanya sekedarnya atau apa adanya. Hal ini diseabkan oleh karena pandangan warga kota sekitarnya. Kalau menghidangkan mempunyai kedudukan sosial yang tinggi. Bila ada tamu misalnya, diusahakan menghidangkan makanan-makanan yang ada dalam kaleng. Pada orang desa ada kesan, bahwa mereka masak makanan itu sendiri tanpa memperdulikan    apakah tamu-tamunya suka atau tidak. Pada orang kota, makanan yang dihidangkan harus kelihatan mewah dan tempat penghidanganya juga harus mewah dan terhormat. Disini terlihat perbedaan penilaian. Orang desa memandang makanan sebagai suatu alat untuk memenuhi kebutuhan biologis, sedangkan pada orang kota, makanan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan sosial. Demikian masalah pakaian, orang kota memeandang pakaian pun sebagai alat kebutuhan sosial, bahkan  yang dipakai  merupakan perwujudan dari kedudukan sosial.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

etikush mengatakan...

tapi klo orang kampung mengembara ke kota, trus orang kampung tersebut pulang kampung saat lebaran, biasanya orang kampung tersebut lebih pamer dari orang2 yang asli orang kota.

Dhanang Sularso Wicaksono mengatakan...

tergantung dari setiap individunya juga ... mungkin sebagian ada,,mungkin karna saat masih tinggal didesa,, ia sering dihina atau dikucilkan,,,

Posting Komentar