TUGAS 3
Perspektif perilaku meyatakan bahwa perilaku sosial kita paling baik dijelaskan melalui perilaku yang secara langsung. Dapat di amati dan lingkungan yang menyebabkan perilaku kita berubah. Perbadaan utama dalam perspektif perilaku meletakan struktur sosila (makro) sebagai perilaku sosila individu sedangkan sebagian lebilh, memandang individu (mikro) merupakan agen yang aktif dalam membentuk perilakunya sendkiri .
Coba andabuatlah cotoh perilaku dalam struktur makro da mikro baik peran anda dalam masyarakat ataub berdasarkan ;pengamatan yang ada disektar lingkungan kehidupan.
Struktur Makro
Makro beranggapan bahwa perilaku manusia terbentuk dari struktur sosial yang ada di luar manusia dan bersifat mendahului individu. Jadi struktur tersebut mereproduksi aturan, nilai, pranata, dan normal sosial yang akan membentuk pola perilaku manusia. Struktur sosial, apapun dasarnya baik itu ekonomi maupun nilai nilai social dianggap lebih dominan sebagai faktor utama pembentuk perilaku individu.Jadi manusia lebih di asumsukan sebagai makhluk sosial yang di kendalikan oleh aturan aturan berdasar yang berlaku secara umum. Pandangan ini berdampak pada bagaimana perilaku manusia harus di jelaskan secara alamiah.
Contoh: Misalkan kita pendatang baru disuatu temat atau wilayah, kita harus bisa membiasakan dengan lingkungan dan mengikuti semua aturan yang ada disekitar lingkungan tempat kita tinggal. Jika kita melanggar aturan kita bisa saja dikucilkan dari lingkungan, Jadi sebagai warga baru kita harus beradaptasi dengan lingkung yang sudah menerapakan aturan ataupun kebiasan.
Struktur Mikro
Perspektif mikro menjelaskan bahwa sumber sumber motivasional perilaku manusia bukan berada dalam dirinya melainkan berada pada nilai nilai yang di hargai dan disediakan oleh struktur sosial masyarakat dimana individu itu hidup.
Contoh:kita berada dalam suatu masyarakat,maka kita akan mengenal apa itu namanya interaksi.Nah, dengan interaksi antar sesama itulah yang akan membuat kita merasa diakui keberadaan oleh masyarakat. Jika kita kurang berinteraksi dengan msyarakat maka kita akan ketinggalan informasi-informasi yang berhungan dengan sekitar.Dengan diakuinya kita, maka kita merasa dibutuhkan atau diperlakun dalam masyarakat.Seumpama, dilingkungan kita akan mengadakan acara kita bisa diajak ikut bila diakui oleh lingkungan, jika kita diakui mana mungkin kita akan diajak bergabung atau iku dalam kegian masyarakat.
Sumber
>Herwantiyoko MKDU Ilmu Sosial Dasar, Gunadarma, Jakarta, 1997
0 komentar:
Posting Komentar